Lihat ke Halaman Asli

Melawan Arus

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terkapar aku dalam lelah

terjerembab aku dalam derita

mencoba beranjak mencari keindahan dunia

tetapi nista yang ku dapati

bukan ku tak mau aheratmu tapi aku sekarang ada di duniamu

bagaimana aku bisa bahagia di aherat jika di duniamu aku nestapa

ku sayangi segala ciptaanmu termasuk se spesiesku

tapi mereka seakan tak pedulikan keberadaanku

aku seperti sendiri,aku terbunuh sepi

teman tertawa saat ku tiada

saudara terbahak melihatku nista

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline