Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Perihal Awan dan Hujan Pagi Ini

Diperbarui: 21 Juli 2023   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

awan mendung kembali tepati janjinya
pagi ini
tetas hujan basahi tanah
penuhi rindu para petani sawah
mengayun cangkul
mendorong bajak
menyemai kembali benih-benih
harapan untuk esok hari

tak perlu berdebat
perihal kabar cuaca yang beredar
yang belum tentu terjadi sungguh
sebab awan dan hujan
aku rasa datang di saat yang tepat
obati luka
retak-retak tanah
sebelum terlambat
sebelum menjadi semakin berat
obati pula segala duka
alir anak-anak sungai yang merana
tersakiti sekian lama
oleh tangan-tangan serakah

dan di sana
tidakkah kau dengar, saudara
suara-suara katak
di tepi perigi
kolam juga sawah
berdendang riang nyatakan suka cita
hadirkan tenteram
di dalam hati
yang terlepas pasti
dari rasa benci juga dendam

tak perlu berdebat
sebab aku rasa pula
hujan yang dihantarkan awan
pagi ini
turun masih dengan kadar yang wajar
bukan hanya rintik sekadar
bukan pula deras
disertai angin menghempas
yang kan hadirkan cemas berdebar

ya, awan mendung kembali tepati janjinya
tetas hujan basahi tanah
basahi pula jiwa-jiwa yang gerah

Muara Bangkahulu, 21 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline