Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Seorang Ibu dan Anak-anaknya

Diperbarui: 17 Juli 2023   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang ibu terjaga dari tidur malamnya,
bukan karena kerik jangkrik yang tak henti menyuara,
bukan karena angin yang usil menggamit keriput di pipinya,
bukan pula karena panggilan alam dari dalam tubuhnya,
bukan, tapi
anak-anaknya kembali datang dan bermain di ruang ingat,
ruang hati dan pikirnya
dengan suara-suara khas kekanak yang begitu dikenalnya. Masa lalu.

Seorang ibu tak lagi dapat pejamkan matanya,
bukan karena kantuk telah menjauh darinya,
bukan karena ada sesuatu yang harus dikerjakannya,
bukan, tapi
rasa takut akan kehilangan anak-anaknya
yang masih betah bermain di ruang ingat,
ruang hati dan pikirnya
hingga alunan suara adzan menyapa. Mengikhlaskan semuanya,
dengan doa-doa panjang, sepanjang hayatnya.

Seorang ibu kini kembali pada kesendiriannya,
anak-anaknya telah lama tiada, turut jadi korban dalam sebuah bencana.

Muara Bangkahulu, 17 Juli 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline