Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Lelaki Tua dan Gerobak Dorongnya

Diperbarui: 13 Juli 2023   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

matahari telah kembali bersinar
pancarkan hawa panas teramat sangar
pun dikawal awan-awan tipis yang persis melingkar

roda-roda ikhtiar masih dan harus tetap berputar
dengan semangat yang tak boleh pudar
pun terik mencekik nalar
pun tetas keringat tak lagi tertakar
pun nyanyian lapar kerap pula terdengar

aduhai, payah nian mencari sandar
sepanjang jalan bendera kepentingan angkuh berkibar
dan tak henti-henti berkoar
tentang masa depan negeri yang besar
pun sadar bahwa hutang masih jauh dari lunas terbayar

nanar, saat berheni sejenak dan pandang mata mengedar
dari pokok-pokok pohon, tembok rumah, dan pagar
wajah-wajah yang mendadak ramah tiba-tiba keluar
bersama janji-janji yang entah kan benar
terlalu hampir dengan kata ingkar

ya, matahari telah kembali bersinar
pancarkan hawa panas teramat sangar
saat lelaki tua dengan langkah yang nampak gemetar
membawa gerobak dorongnya di bawah trotoar
berkeliling mencari barang-barang bekas yang mungkin tersebar

Muara Bangkahulu, 13 Juli 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline