Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Puisi: Meja Prasmanan Resepsi Pernikahan

Diperbarui: 10 Juli 2023   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

antrian panjang tamu undangan
bukan semata menunggu giliran
ada sapa, ada canda, ada perbincangan di sela penantian
panas sesak memang benar dirasa
tapi pancaran kebahagiaan tiada dusta
tersisip pula reuni untuk mereka yang lama tidak berjumpa

tua dan muda membaur sama
tiada beda dengan tata krama yang tetap terjaga
tiada pula terkasta
tiada pandang setelan, corak dan warna pakaian yang melekat di badan
semua berlaku sama dalam antrian
bertemu, berjabat tangan, bahkan sebagian pula berpelukan

di meja prasmanan berjajar ragam sajian:
nasi putih, lauk, juga lalapan
ada pula beberapa jenis buah sebagai pencuci mulut atau pembuka
yang siap dipilih dan disantap sesuai selera
tidak ada takaran sedikit banyak di sana
tidak pula dipaksa
sebab setiap diri pastilah berbeda

suara nyanyian biduan atau beberapa tamu dengan lagu kesayangannya
diiringi musik orgen
menambah meriah suasana
coba menghibur semua
yang masih berdiri mengantri
pula yang sedang menyantap hidangan yang ada

antrian panjang tamu undangan
menghadiri sebuah resepsi pernikahan
sabar menuju meja prasmanan
yang memang sudah disiapkan
tiada lain membawa restu dan doa harapan
bagi raja sehari, semoga dilimpahi kebahagiaan

Muara Bangkahulu, 10 Juli 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline