Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Puisi: Semakin Ku Kejar Semakin Terjajar Aku

Diperbarui: 7 Juli 2023   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beginilah mungkin akhirnya,
semakin ku kejar semakin terjajar aku
lepas paut
hilang terbang tiada terbilang segala mau
tertinggal diri jauh di bucu

tiada layak melempar tuduh siapa lalu
hanya lelaku sendiri
sedari lama memanglah telah jauh keliru
lupa niat tinggalkan suluh
turutkan saja kehendak nafsu:

hasrat nyeruak di bentang waktu
tak peduli hadang
terobos saja semua rambu
merah, kuning, hijau warna petunjuk
terabai sudah seolah tiada butuh

tegak ambisi menjadi pandu
hilang peduli
terbuang pula rasa malu
berkubang curang
dan segala bentuk tipu-tipu

Ya, beginilah mungkin akhirnya,
semakin ku kejar semakin terjajar aku
dibayangi keluh
dihimpit waktu

Muara Bangkahulu, 7 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline