Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Sekali Waktu, Akan Aku Bacakan

Diperbarui: 4 Juli 2023   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi: Foto Danau Dendam

Sekali waktu, akan aku bacakan puisi-puisi ini untukmu
di ruang pagi, mungkin
bersama secangkir kopi, yang aku pesan sedikit pahit
sembari menikmati hangat mentari.

Bisikan angin,
kerik jejangkrik,
kicauan merdu di ranting-ranting kayu,
cukuplah aku rasa
sebagai musik pengiring
penambah syahdu kau dan aku. Lepas rindu.

Tiada yang spesial memang,
tiada pula kemewahan yang dapat aku janjikan,
harap perkenan,
pada suasana yang mungkin disuguhkan. Alam lepas
berhias segala indah kesahajaan.

Sekali waktu, akan aku bacakan puisi-puisi ini untukmu
kalau Tuhan berkenan tentu
menakdirkan kambali
kau dan aku untuk bertemu. Menyatu. Harapku.

Muara Bangkahulu, 4 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline