Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Tentang Gejala Politik, Aku Bernyanyi

Diperbarui: 3 Juli 2023   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bernyanyi:

gejala politik yang aku amati
sering bikin pusing
juga bikin keki
lompat ke sana
lompat ke sini
atau bermain pada dua kaki

tuan minta jatah
posisi menteri
atau setidaknya kenaikan gaji
jilat ke kanan
jilat ke kiri
asal semua bisa terpenuhi

dengan suara lirih
terdengar mungkin hanya di telinga sendiri
nada kekanak
yang sedianya jenaka dan riang hati
seketika berubah
jadi ironi
kenyataan politik negeri
yang suka tak suka harus dinikmati

topeng-topeng kepentingan yang kerap berganti
entah pada diri pribadi
entah kelompok yang diikuti
selalu penuh teka-teki
yang sulit bahkan tiada tertebak sama sekali
: terlihat ramah
tiada lain
hanya demi mulusnya sebuah ambisi

seakan menjadi tradisi
kelompok yang kuat itulah yang memegang kendali
kerja sama dan persatuan dalam membangun negeri
terkesan hanya sebatas koalisi
kongsi sesaat
dengan alasan persamaan visi dan misi
sedang pendapat yang menyelisih
dipandang memang
tapi tidak lebih sebagai duri

ya, aku bernyanyi
tentang gejala politik
yang nyaris tak dapat aku mengerti

Muara Bangkahulu, 3 Juli 2023
cetak miring: pelesetan sebuah lagu kekanan "potong bebek angsa"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline