Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Berembus Angin Petang Mengiring Langkah

Diperbarui: 30 Juni 2023   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berembus angin petang mengiring langkah
menurut kata hati
yang kini
seiring lalu hari
tak lagi bisa dibantah
pun dengan dalih: teman biasa

rindu rasa
ah, tidak
bukan begitu
tapi melulu
merindu dan merindu
padamu, dik
paras cantik anggun jelita

semenjak mula mata bertemu mata
terbetik sudah rasa suka
bukan semata
bukan bisikan nafsu menuntut paksa
bukan angan-angan hampa
bertajuk cinta
buta

ya, berembus angin petang mengiring langkah
padamu, dik
tempat riang hati
penyejuk pandang mata

Muara Bangkahulu, 30 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline