Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Puisi: Jejak Hari

Diperbarui: 12 Juni 2023   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini hari beranjak lalu
tinggalkan subuh
saat titik-titik embun
masih basah sungguh
di daun paku
dadap, perdu juga randu

sebelum laju segala deru
sebelum kepul asap juga debu
sebelum peluh

sebelum segala kau
segala aku
saling kejar saling buru
saling saing siapa dahulu
raih apa hendak dituju
bersama doa-doa
ucap harap juga keluh

ini hari kian lalu
hingga ke puncak terik ubun waktu
dimana segala deru
segala asap segala debu
segala peluh
lebur jadi satu

lumat sudah segala penat
hilang angkuh
dari segala kau segala aku

tak akan berbalik
tak akan pernah menunggu
yang tertinggal sudah
tinggallah jauh
tinggalkan segala sesal
segala lalai yang terlalu

ini hari kian jauh
kian silam
hilang pandang kelam seluruh
hitam sungguh
warna akhir batu-batu

jemput hasil
pula takdir penentu

Muara Bangkahulu, 12 Juni 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline