Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Dalam Lajang Itu

Diperbarui: 21 Oktober 2021   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lihatlah dari ketinggian
kan kau dapati satu nama
yang kian menepi dari keramaian hari
menuju sunyi yang dirasa kan tetap baka
tanpa titah tanpa aba-aba

tatap mata sayu
letih mencari rindu kian jauh
berpapah semilir
empas cadas tebingan batu
memujuk rajuk tiada jua bertemu

selayak tunduk pada tajuk tertera sedari mula
isyaratkan takdir kata penanda
perjalanan tiada bersudah
demi pencarian diri akan sepihan rasa
hingga penghujung kegentingan asa

tengadah tangan
sirat kata pada tatapan bisu
: sambut aku, padaMu jua hanya mungkin tertuju

Bengkulu, Agustus 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline