Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Biarkan Berjalan dalam Kemestian

Diperbarui: 27 November 2019   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hujan tak pernah memilih tempat untuk menghempas badan
turutkan hanya segala titah amanat Tuhan
yang suka tak suka
harus dijalankan
selaku hamba tiada daya tiada kesanggupan
selain apa yang memanglah menjadi ketetapan

dan musim, bukanlah kita sebagai pemegang kebijakan
berganti ada tak dapat ditahan
tiada pula kan mungkin untuk dipaksakan
pun dengan kecanggihan zaman
yang "nyaris" mengikrar diri sebagai Tuhan

jadi sudahlah kawan
sudahi segala sumpah serapah yang melulu dilayangkan
di angin lalu yang berembus
membawa apa yang memang menjadi keharusan
untuk diterbangkan
entah segera entah perlahan

lalu biarkan semua berjalan dalam kemestian
tanpa beban lekat di hati juga badan
tanpa titik noda
yang sedari lama telah kita sepakati bersama
bernama kesombongan

Bengkulu, 27 November 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline