Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Puisi | Tentang Kemarin dan Hari Ini

Diperbarui: 15 November 2019   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kemarin ingin aku tulis puisi tentang cinta
atau tentang rindu dalam dada
yang menganga dan berharap diisi dengan kata jumpa
tapi sayang eh sayang
yang kutemui hanyalah katakata kebencian
pula dendam-dendam yang berdentam
tiada pernah tahu bila akan kesudahan

kemarin ingin pula aku lukiskan tentang keindahan
atau damai tenteram alam
yang membentang beri damai bagi mata memandang
tapi sayang eh sayang
lagi lagi yang kutemui hanyalah keburukan
pula kekacauan yang entah
apakah sengaja memang diciptakan

ya, kemarin sayang
aku urungkan semua apa yang ingin aku tulis dan aku lukiskan
bukan tiada tahu apa yang akan dituangkan
pada lembarlembar kertas juga kanvas
yang sedari mula sengaja telah aku siapkan
bukan sayang, hanya tiada ingin pena dan kuas di tangan
melulu bergumul dengan kepedihan

lalu hari ini, saat matahari kembali mencipta bayang
aku putuskan saja untuk menulis dan melukis apapun yang aku temukan
pun dengan sedikit keterpaksaan
pun setiap kejujuran pasti akan bertemu lawan

harap kau maklum, sayang

Bengkulu, 15 November 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline