Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Puisi | Nis, Kekasihku

Diperbarui: 8 November 2019   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nis, kekasihku. Tempat cemburu bunga-bunga mekar seluruh. Datanglah, bawa hatimu juga janji yang sempat kau semat di untaian panjang doa-doamu. 

Datanglah, ini hatiku, lebam nyaris memendam dendam pada lengkung senyummu. Bukan rindu. Lebih dari itu, lebih dari segala ucap di lentik lidahku.  Selalu. 

Datanglah, dengan segala restu. Bukan nafsu. Bukan pula keterpaksaan batubatu menyambut hantam palu. Pecah seluruh. Pecahkan pula harapku.

Datanglah, Nis. Sambut pintaku, di bawah bulan terbit separuh. 

Bengkulu, 08 November 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline