Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Bimbang Mengeja Siang

Diperbarui: 5 November 2019   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bagaimana harus kueja ini siang
yang membentang terang
lantang menantang
sedang kabar pagi tak sempat aku dapati
jauh tertinggal langkah
usai bercumbu rayu nafsu sendiri

sejumlah tanda bermunculan memang
tampil ke muka, tapi
tak satupun ada nyatakan pasti
timbul sesaat
tenggelam lagi
dalam keraguan arti

dan kini, kembali terpekur aku pusing sendiri
hilang tenang segala pikir
dan renung hati
diusik bising laju kendara
roda zaman yang tak lagi asing
dengan beragam irama musik sebagai pengiring

ada sempat terlintas ingin tanyakan angin
mondar-mandir di sela tabir
habis percaya, hangus terbakar bara amarah
yang entah
sengaja mungkin dinyalakan
tangan-tangan kepentingan dan kuasa

bimbang masih
sedang aroma senja sudah menghantui
dengan kuncup-kuncup tanya
yang suka tak suka harus dijawab nanti
di gerbang penghabisan
akhir dari jejak perjalanan hari

ya, bagaimana harus kueja ini siang
mengisi lembar-lembar
bekal sendiri
yang sedikit hanya ada terisi?

berharap jawab kawan seiring kini menuntun diri

Bengkulu, 05 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline