Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Kuambil Sudah Bayangmu

Diperbarui: 4 November 2019   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

kuambil sudah bayangmu, dinda
yang ada tertinggal di laman masa
lalu kupajang ia di ruang ingat
paling dekat
paling rekat
paling nyata
biar tak lepas dihempas gelombang rasa
yang kadang pasang kadang kandas
ke dasar hingga

egois memang, aku akui saja
sedikit memaksa
bertahan diri menekuri saja
serpihan bayang yang masih tertera
di bawah terik hawa curiga
yang menukik dan terasa pelik
di hamparan jiwa
hingga tak urung hati berpeluh resah bertahun lama

payah, kau hanya akan mengulang kekecewaan yang sama
rasa perih yang purba

bisik angin usil menerka

biar saja, tak jadi apa
kujalani lakon monolog yang tercipta
pun berulang
pada latar dan alur cerita
sebab pada deret panjang
cetak kalender
belum tertera jadwal berdua
berdiri pada panggung yang sama

soal sesal?
sudah, lupakan saja
tertera ia
pada lembar-lembar naskah yang berbeda
tak hendak kubaca

Bengkulu, 04 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline