adalah kami, kaleng-kaleng bangkang kehilangan isi
luput pandang, nyaris
dilempar ditendang jengkang ke tepi
hempas berdentang
tiada siapa ambil peduli
ringkih badan tak tahu ke mana pergi
sasar di tengah gelombang perputaran zaman
diamuk janji-janji musim
yang tak lagi pernah berakhir pasti
luput tagih
diseret paksa pada mata-mata pilih
yang sama tiada diingini
bertahan pada keterasingan tak bertepi
atau kumpul berdesak pada penampungan
berdalih sterilisasi
tuan bilang biar kota tak tercemar lagi
pula terlihat rapi
pun bau amis ketidakadilan merebak masih
dari gedung-gedung menjulang tinggi
megah dan elit pasti
ya, adalah kami, kaleng-kaleng bangkang kehilangan isi
habis terkuras oleh keserakahan hati
Bengkulu, 01 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H