Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Benalu Atas Dunia

Diperbarui: 29 Oktober 2019   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hinggap menyerap tanpa permisi
Di dahan-dahan dan ranting-ranting junjungan tinggi
Buta adab buruk pekerti
Menjalar akar mengusung tunas keangkuhan diri

Nafsu meraja jiwa, mengaku saja sebagai tuan segala punya
Lupa diri sedari mula menumpang hanya
Mendaulat pada semesta
Mengharap hormat memandang rendah siapa singgah

Tidak peduli, erat berpegang dengan segala dalih
Di balik naung menutup kekerdilian diri
Yang sejati sekali ada tak pernah tahu kemana pergi
Sehingga nanti bertemu akhir terkepak diri dipeluk bumi

Oi jiwa, ambil cermin mari berkaca
Lalu bisikkan sebuah tanya: beginikah diri hamba, serupa benalu atas dunia?

Bengkulu, 29 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline