Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Menanam Kerinduan di Pelataran Musim

Diperbarui: 10 Desember 2018   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menanam kerinduan di pelataran musim
gembur harapan akan cinta kasih
berhibur kicau
nyanyian basah
tetasan mendung pelupuk mata menahan haru

semesta gempita
ramah menyambut mekar beragam warna
tertata dalam satu semayan utuh
enggan terpecah
bertaut akar dalam kebersamaan rasa

terkepas lara
hapus lepas segala aroma duka
tak perlu kenang
kubur lebur di kedalaman syukur
seusai tunai segala pinta, harap perkenan

lalu waktu sudahlah tentu
mengejar cita
bersama halus berembus yang bayu
pentas rencana
menanti segala tuai tiada berkesah

masih, menanam kerinduan di pelataran musim
kita bersama

Bengkulu, 10 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline