Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Puisi | Duka Diaduk-aduk, Indonesia

Diperbarui: 21 November 2018   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dukadukaduka
dukaduk
adukaduk
duka diadukaduk
dari segala noda segala dosa segala buruk
berundakundak bertumpuk
tumpuk

diadukaduk
dengan segala serapah segala rutuk
segala kutuk
tertumpah ruah menjelma amuk
di darat di udara di laut
entah lava entah bara entah gempa entah bah
entah limbah busuk entah puting meliuk
menerjang menimpuk
ambruk

diadukaduk
terus diaduk
dukaku dukakau dukakita
dukadukaduk
serupa bubur bercampurbaur dalam periuk
disiram diungkit dicidukciduk
hilang lauk
hilang rupa hilang bentuk
remuk

diadukaduk
masih diadukaduk
dukaku dukakau dukakita
sudahlah, sudahi segera
pintaku khusyuk
o, Indonesia

Bengkulu, 20 November 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline