Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Puisi | Tidurlah Tidur Anakku Sayang

Diperbarui: 12 September 2017   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tidurlah tidur anakku sayang
tidurlah dan jangan lagi kau pikirkan
dunia yang hanya menjadi beban
dunia yang menghadirkan kegelisahan

pejamkan matamu menyambut mimpi
melepas penat yang lekat di hari
dan berdoalah kau di dalam hati
esok hari masih 'kan ada mentari

kan kulantunkan nada-nada sendu
kan kunyanyikan lagu-lagu rindu
yang tercipta hanya untukmu selalu
sambil membelai tenang paras wajahmu

kudongengkan pula kisah-kisah indah
cerita lama berakhir bahagia
mengubur cemas yang terserak di jiwa
dan melepas segala rasa gundah

tidurlah tidur anakku sayang
saat malam tiba dan gelap terkembang

Bengkulu, 11 September 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline