masih melangkah
bersama alir nafas yang masih merongga
dan aku dapati hidup tidak semakin mudah
jalan menanjak
pula berpuluh liku tajam menjelma
dengan beragam dugaan
yang suka tak suka harus diterima
tak ada lagi ruang untuk bermanja
atau berlena diri
dengan segala macam buai dunia
nyaris
pun mungkin sedikit hanya
ya, tak ada lagi ruang untuk bermanja
dan di setiap simpang
akan menghadirkan bermacam rintang
yang suka tak suka
harus ditempuh dengan segala daya
pun tiada jarang membisikkan rasa putus asa
dan kata menyerah
masih melangkah
dan mungkin kan tetap mengayun langkah
mesti
nyaris tanpa tapi
hingga rapuh jasad
kembali ke dalam pelukan tanah
sembari kembali menyusun rencana
dan menanam benih-benih harap yang masih menyisa
Bengkulu, 25 Januari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H