Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Aku Pilih Diam

Diperbarui: 1 November 2016   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Risalah - WordPress.com

marahlah tuan
tak perlu ditahan
jika memang tiada tertahan
biar tiada menjadi beban
tiada dendam dipendam perkepanjangan

dan akan aku pilih diam
serupa air tenang yang dalam
perlahan kuyakin akan meredam
kobar amarah
dari bara yang panas mengancam

berteriaklah tuan
sampaikan saja
apa yang memang harus disampaikan
biar terjawab rasa penasaran
biar terungkap kebenaran dan hasrat keinginan

dan akan aku pilih diam
serupa udara tenang mengisi alam
tiada peduli siang pun malam
sebagai pereda segala riuh
segala serak berdebu di muka muram

teruskan saja tuan
dan akan aku pilih diam

Bengkulu, 1 November 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline