Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selamat Malam, Dik

Diperbarui: 14 Oktober 2016   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selamat malam, dik
semoga selalu dalam keadaan baik
maaf sebelumnya bila bait-bait ini mengusik
merusak harimu walau sedetik

ini bait memang sengaja aku pantik
mewakili rasa yang ada terbetik
dalam hati selalu menggelitik
merekat erat hingga tak lagi dapat diotak-atik

hanya untukmu saja, dik
sedari awal hingga mungkin ada berakhir titik
tak ingin yang lain kan melirik
pun hanya sekedar potongan-potongan larik

baiklah aku katakan saja, dik
ayu wajahmu pula halus tutur katamu benar telah membidik
nelusup masuk pintu hatiku tanpa selidik
membakar segala nalar serupa panas teramat terik

aku akui itu, tak dapat sungguh aku berkutik
menghindar dari bayangmu, dik
yang menari-nari di ruang ingat tanpa musik
pun mungkin hanya selentik gerik

sekali lagi selamat malam, dik
maafkan rasa ini yang terlanjur tumbuh dan berputik

Bengkulu, 14 Oktober 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline