Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Di Bawah Rindang Pohon Asam

Diperbarui: 6 Oktober 2016   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ada yang sedang menyemai cita
dan juga cinta. mungkin
dalam satu lingkar
menyatu menepis segala angkuh
di alam perenungan

rumput-rumput menghijau
menjalar liar dari tepian danau
rapat menyimpan benih
harap terawat
hingga kan tumbuh kebahagiaan

satu persatu beranjak
mengikhlaskan waktu
perlahan pasti
memberi batas dan jarak
melangkah, mengejar segala kehendak

dan janji
telah mula diikrar
tak akan pernah tumbuhkan sesal
kukuh mengakar
pun jalan ditempuh penuh onak belukar

ya, ada yang sedang menyemai cita
dan juga cinta. mungkin
di sana di bawah rindang pohon asam
yang tumbuh meneduh
pun tiada siapa yang menyiram

lekat kuingat
pun berlalu bertahun silam
di sana
ada juga kau dan aku akrab berkawan

Bengkulu, 05 Oktober 2016
lintas kenangan saat masih bersama dalam satu lingkaran
Teater Bahtera Universitas Bengkulu
di bawah pohon asam di samping gedung rektorat UNIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline