Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

[Puisi] Tak Ada Pilihan Lain

Diperbarui: 26 September 2016   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kita yang menyemai benih-benih kebencian
dengan pola tingkah dan ucapan
kita yang memupuk tunas-tunas kebencian
dengan hujat, caci-maki dan kutukan
kita merawat dahan dan ranting-ranting kebencian
dengan dendam dan kecurigaan
suka tak suka harus memanen buah-buah kebencian
yang pahit dan menyakitkan di kehidupan

tak ada pilihan lain
hanya kebencian dan kebencian
yang tiada habis tiada berkesudahan
di mana pun kita berada
sepanjang hari sepanjang jalan kehidupan

tak ada pilihan lain
sebelum kita benahi pola tingkah dan ucapan
sebelum kita buang segala hujat, caci-maki dan kutukan
sebelum kita hapuskan dendam dan kecurigaan
sebelum kita siram laman kehidupan
dengan sejuk segar segala maaf kemaafan
yang tulus dari lubuk hati dan perasaan
tanpa ada sedikit pun hasrat pencitraan

ya, kita yang telanjur menanam pohon-pohon kebencian
tak ada pilihan lain, kawan

Bengkulu, 26 September 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline