Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Bukan Kerinduan, Puan

Diperbarui: 10 September 2016   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bukan kerinduan
ada kudekap
hanya dendaman hati tiada kesudahan
selepas kepergianmu Puan
tinggalkan sepenggal kenangan

jauh sampai kini jangkauan
dan asing paras wajah
juga suaramu kian aku rasakan
pun sekali waktu
tak jua dapat aku lupakan

ada memang
sekali waktu hadir sapamu menyadarkan
tiada aku indahkan
bukan puan, bukan karena enggan
hanya takutku pada khayal jauh berangan

ada pula terucap harap
kembali perjumpaan
dari lembut lantun suara
tak dapat kujadikan pegangan
terasa rapuh ia di erat genggaman

ya, bukan kerinduan
ada kudekap
hanya dendaman hati tiada kesudahan
padamu, Puan

Bengkulu, 10 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline