Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Takdir Hidup Menjadi Lilin

Diperbarui: 3 September 2016   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan lilin ini pasti kan habis
dan gelap kembali akan menyergap
di udara senyap
tiada pamrih balasan jerih sendiri
dilupakan mungkin
dan di lalu waktu akan diganti

takdir hidup gurat terukir:
seusai segala juang luput diri dikenang
bukan sesalkan
lekat tiada sedikit hanya di ruang ingat
tersapu serupa debu di angin lalu
ada memang tiada pernah dihitung bilang

yakin berdiri menerang ruang
pun nyala diri benarlah nyata kerlipan hanya
memanglah sudah jadi tujuan
sedari mula tercipta diri atas dunia
entah sekejap hanya
ataukah mungkin akan bertahan sedikit lama

sekali lagi, tiada pamrih balasan jerih sendiri
dilupakan mungkin
dan di lalu waktu akan diganti

Bengkulu, 3 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline