Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Gelisah di Malam Lebaran

Diperbarui: 11 Juli 2016   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

takbir memecah lengang
bersahut kumandang
tapi sepi tak dapat dihadang
datang bertandang
ke serambi hati tiada diundang 

bulan itu telah berlalu kawan
menjauh perlahan
sejauh hingga setahun perjalanan
tiada tahu di masa hadapan
ada atau tiada kembali perjumpaan 

bukan tiada kegebiraan
menyambut suka cita dan kemeriahan
pembuka Syawal berliput kehangatan
hanya tertera nyata sesalan
setelah sebulan berlalu penuh kelalaian 

ada pula tanya menyentak kesadaran
adakah fitrah diri dan kemenangan kembali didapatkan
ataukah sama semula
berkubang diri di lumpur dosa dan kesalahan
tanpa harap meraih kata kemenangan 

ya, takbir memecah lengang
bersahut kumandang
tapi sepi tak dapat dihadang
datang bertandang
ke serambi hati tiada diundang

gelisah hati di malam lebaran

Bengkulu, 11 Juli 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline