Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Kepada Segala Hijau, Maafkan Tangan-tangan Ini

Diperbarui: 28 April 2016   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kepada yang berkubur di dalam lumpur

seusai perjuangan panjang

meneduh bentangan luas laman selama umur

pun jasad terkoyak terbuang

dan segera pula 'kan melebur hancur

kepada yang berkubang di sisa gembur

seusai pengorbanan di tengah gersang

menyemai harap pada benih-benih bertabur

segera 'kan tumbuh dan berkembang

menjadi penerus yang menjulang subur

kepada semua yang lama telah jadi pelipur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline