roda-roda kembali berputar
menggilas jalan
laju ke depan kadang lamban
kadang kencang
bawa ragam tumpangan
entah apa dikejar
pada ruas-ruas kadang berjajar
bagai anai-anai
merapat
teramat dekat
antri merayap pada sarang
sesekali ada
sejenak berhenti melontar sapa
ah, beragam sorot pandangan mata
ada kulihat di sana
sayu meragu
harap camas
pula penuh keyakinan
terpancar begitu nyatanya
menjadi paduan warna
aku masih di sini kawan
setiap pagi
setiap hari. nyaris.
dengan aktivitas yang selalu sama
menatapi layar tanpa suara
bergelut dengan huruf dan angka-angka
ya, masih di sini kawan
kembali bercerita
pun sedikit hanya
dengan bahasa yang sederhana
sangat teramat
nyaris tanpa hiasan pemikat rasa
sekedar menyingkap rangkai wacana
geliat pagi
pembuka jejak hari
yang ada mungkin akan jadi sejarah
pada lembaran-lembaran senja
gelap
berakhir renta
: roda-roda kembali berputar
begitulah kawan
teramat pelan lisan berujar
Bengkulu, 15 April 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H