Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Sesaat di Teras

Diperbarui: 10 Oktober 2015   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

panas menyapu laman menyapa teras
mengepak debu
memeras alir peluh
menebar daun-daun ranggas
mencekik putik dan tumbuh tunas

dan kini terdengar hela nafas lemas
tak lagi bebas
tak lagi lepas
terperangkap dalam kepung asap
semakin ganas

dan kini rekah retak tanah mengeras
hilang ramah
hilang harap bagi kecambah
coba menjunjung pucuk
kandas

dan kini nyaris tak ada lagi nyanyian unggas
mengurung diri di hutan dalam
tak lagi terbang bebas
mengitar hijau
yang ada tak lagi luas

dan kini waswas
resah hati tak tahu bila kan ada tetas
gumpal awan
mengandung benih hujan
di atas angin hanya melintas

ya, panas menyapu laman menyapa teras
dan sesaat aku hanya menatap lesu
pada setiap deru laju kendara
menggilas ruas
lalu lalang melintas

Bengkulu, 10 Oktober 2015

sumber gambar: pixabay.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline