Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Sesalmu (Wanitaku)

Diperbarui: 7 Oktober 2015   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesalmu Wanitaku

renyuh ratap di tangis hinggap kini
kata hati tiada terjawab
gigil dalam dekap dingin sayap cemburu
tatap menarap jauh redup mataku
tiada harap kembali utuh kata janjimu

lelakiku
pergilah kau jauh bawa gadis dalam dekapmu
korban barumu
pergilah, tangis ini melapasmu
biarkan renyuh ratap ini kian padu
dalam kubang nafsu
mengenang hangat tubuh cecap cumbu rayu palsumu

pergilah lelakiku pergilah bawa jalangmu dari gigil hatiku

 

 ##

 

Sesalmu Karena Nafsu

 

dahulu ada rayu
yang meluncur indah dari rekah merah bibirmu
merasuk masuk
mendarat dan lekat di urat syahwatku

dahulu ada mau
yang menjalar liar dalam benakku
menjajah alam sadarku
terima sudah semua ajakmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline