Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Puan, Lenturkan Saja Lisan Bicara

Diperbarui: 3 Oktober 2015   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

tiadalah mungkin menerka isi hati terselindung ada
menangkap bayang di gelap pandang mata
menukil makna di barisan kata tiada terjemah

bukanlah aku puan yang segala tahu segala bisa
hanyalah insan tiada luput kata salah dan tersalah
pun berkali diri mewanti lisan dan tindak langkah

aku tahu puan
segala duga
segala terka
acap tersimpang makna
tersimpang arti
dan meluka

bukan pula tiada peka
menangkap isyarat
penyampai maksud tiada terpinta
hanya tak hendak terulang kisah
menanam harap
tersia

ya, tiadalah mungkin menerka isi hati terselindung ada
menangkap bayang di gelap pandang mata
menukil makna di barisan kata tiada terjemah

ungkapkan puan
lenturkan saja lisan bicara
menyampai rasa
apapun ada
pun duka

sudahi setiap teka-teki yang berulang silang
di ujung tanya

Bengkulu, 3 Oktober 2015

sumber gambar: www.dakwatuna.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline