Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Beri Aku Kata

Diperbarui: 22 September 2015   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: www.123rf.com

-

 

beri aku kata pun sedikit hanya
biar kupilihkan nada untuknya
dan kurangkai ia jadi sajak berima
berpegang pada akar makna
tentu saja tak akan pernah aku lupa

beri aku sedikit jeda
kelapangan waktu untuk mengeja
deret-deret huruf yang menjelma
lalu kuseduh bersama kehangatan rasa
beraroma kopi hitam di atas meja

beri pula aku tanda
lambang-lambang penopang arah
biar tak tersasar langkah pena
melampau batas adab bijak petuah
biar nikmat nanti terucap di lentik lidah

dan kini, beri aku titah
untuk mengungkap segala sebab yang ada
biar tak lagi ada dusta
pada kemanisan tutur tercipta
biar ‘kan tetap wajar dalam tingkah

beri aku kata: sebenar pinta pun tanpa tengadah

Bengkulu, 22 September 2015

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline