Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Bicara Hati Pada Sunyi

Diperbarui: 18 September 2015   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: www.hipwee.com

-

baiklah, mungkin baiknya aku sudahi saja

lalu berhenti kaki melangkah

sebab tanah kering

daun rumputan kering

kemana arah tak ada lagi basah

pun sekedar tetes membasuh wajah

membasuh diri berlumur noda

 

ya, berhenti melangkah

berhenti mencari jejak asa

dimana pancar tawarkan segar

pasrah

bernaung di bawah ranggas

ranting pepohonan layu tunas

dengan sisa desah nafas tahankan panas

 

benar kawan, ini kemarau lagi bermain peran

hadir menjadi lakon ujian

bagi setiap insan

setiap derap kaki tegak badan

yang kerap akrab dengan kesombongan

angkuh mengaku diri

miliki daya dan kekuatan

 

entahlah, sekali aku tak pernah tahu bila kesudahan

entah segera

entah berkepanjangan

sambung menyambung

di setiap tahap hitungan bulan

tanpa tertahan

jalani saja segala titah tetapan zaman

 

sekali lagi, mungkin baiknya aku sudahi saja

lalu berhenti kaki melangkah

sepenuh mesti mengaku diri adalah lemah

tiada daya

tiada terdaya

sembari diri menekur tadah meminta

Rahmat Kasih Sang Maha

 

: bicara hati pada sunyi

 

Bengkulu, 18 September 2015

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline