sumber gambar: https://www.google.co.id
sia-sialah rahim ibu
menyimpan janin semaian rindu
menjaganya untuk tumbuh
tumbuh dan jadi utuh
bila tertempa pedang untuk membunuh
bila tercipta peluru untuk saling buru
saling renggut sepokok nyawa penopang tubuh
sia-sialah rahim ibu
menanggung beban di lalu waktu
bertambah dan bertambah selalu
bila akhirnya peperangan jua jadi penentu
siapa yang layak berdiri kukuh
bertahan dengan segala rasa angkuh
singkirkan saja siapa jua menjadi musuh
siapa pun itu tak pandang bulu
sia-sialah rahim ibu
yang melahirkan dengan susah sungguh
hadirkan wajah-wajah baru
bila akhirnya hanya akan menambah deru
menambah panas membara api dan abu
segala pertempuran yang hanyalah akan hadirkan pilu
hadirkan duka tiada dimau
sia-sialah rahim ibu
sia-sialah kataku
kata dalam hatiku
bila tertumpah darah adalah menu
yang selalu dan selalu
tersaji begitu saja sebagai menu
santapan harian di setiap perhelatan waktu
sia-sialah rahim ibu
sia-sialah tentu
lagi, terbisik kata dalam hatiku
Bengkulu, 27 April 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H