Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Hadirmu Puan, Tiada Mudah Terbaca Fikiran

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14271211761406994241

sumber gambar: harryramdhani.blogspot.com

tiada mudah terbaca fikiran
tiada tertebak ke mana arah tujuan
hadirmu puan di tengah musim berguliran
penuh teka-teki jua kejutan
di sepanjang hari di setiap detik berjalan

di kala tiba musim kekeringan
yang ada terkabar akan berkepanjangan
kau pun hadir puan menjelma hujan
yang seketika tumpah dari pecahan awan
beri sejuk membasah di serata daratan

tiada mudah terbaca fikiran
itulah sebab rasa ini lagi kutahan
kubiarkan bermain hanya di ruang-ruang angan
yang ada begitu lapang aku sediakan
sebagai persinggahan bagimu yang membayang

ya, hadirmu puan di tengah musim berguliran
penuh teka-teki jua kejutan
diammu, bicaramu, polah tingkahmu di keseharian
buat hatiku melulu penasaran
bertanya-tanya pun selalu berhampiran

Bengkulu, 23 Maret 2015
kala hujan memecah kekeringan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline