Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Tikus-Tikus Dalam Lemari

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14258264071551893207

sumber gambar: archive.kaskus.co.id

hari ini, di dalam lemari rumah ini
aku lihat ada tikus-tikus pencuri
berseragam rapi
lengkap dengan peci dan juga dasi
yang dibeli dengan harga bergengsi
tanpa malu tanpa risih
pasang aksi
saling tuduh saing tuding saling maki
beradu argumentasi

tak salah lagi
dengan kemahiran lidah berdalih
angkat nada suara meninggi
beriring acung telunjuk angkuh menari
semua merasa paling benar sendiri
selayak mafia-mafia kelas tinggi
tak mau kalah tak mau rugi
ribut soal uang yang ada di laci
hilang ke mana sejumlah angka berlebih

masih di lemari
dan suara decit semakin terdengar rami
dan aku di sini
seakan tiada pernah mau peduli
duduk bersandar atas kursi
menonton semua aksi
sambil minum segelas kopi
dengan rasa geli
yang menggelitik dalam hati
diam-diam senyum sendiri

ah, ada pula terbersit tanya dalam hati
"mengapa tikus-tikus dalam lemari
semakin hari jadi semakin berani?"

Bengkulu, 080315
dalam sebuah parodi yang dicipta sendiri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline