Gambar: Arsip Pribadi
ada ramai kudengar di dapur juga di teras
di kantor, di pasar, di kelas-kelas
selayak rebut bersambut suara mulut
ada meninggi mengeras
ada memelas
ada mendesah tiada jelas
beras! beras? beras...
begitu kata tertangkap telinga di mana melintas
ah, lagi-lagi harga si putih bernama beras
tiba-tiba, nyaris tiada duga naik kelas
melambung tinggi
melampau jangkauan batas
hingga tak urung dalamnya kantong terkuras
menguap habis
hingga ke dasar kandas
dan terasa tiada terbayar butir keringat terperas
: begitu kata hati menukas
sedikit pedas
dan beragam isupun segera merebak luas
serupa bau debu, abu dan ampas
menusuk tajam ke rongga dalam
sesakkan nafas
tumbuhkan curiga di udara panas
pada pejabat juga pada aparat pengemban tugas
pasang mata
pasang telinga
dan nada beringas serupa diri jadi pengawas
awas!! kata waswas
ya, ada ramai kudengar di dapur juga di teras
di kantor, di pasar, di kelas-kelas
tiada lain tiada bukan
semakin jelas
ributkan harga si putih bernama beras
yang kini lagi naik kelas
Bengkulu, 030315
di tengah udara yang sedikit panas