Lihat ke Halaman Asli

Jansori Andesta

TERVERIFIKASI

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Bergelombang Kita Datang

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bergelombang kita datang
berjalan, berlari
merangkak tertatih
berharap masih mungkin
terbuka itu gerbang
untuk dapat kita masuki di suatu waktu

entah lurus menuju
entah tersimpang arah begitu jauh
tiada dipaksakan
telah menjadi pilihan
yang dimau
sedang petunjuk
tiada akan berubah di setiap waktu

sebiji, setumpuk bagi
atau segunung tinggi
sebagai bekal-bekal kita
tiada yang tahu
hanya kita jasad menghamba
dan Dia saja
yang menggenggam Kalbu

benar, tiada akan tertukar
timbangan salah dan benar
segala laku
syarat tersirat
untuk memasuki gerbang itu
sudah ditentu
seadil-adil tiada diragu

ya, bergelombang kita datang
berjalan, berlari
merangkak tertatih
berharap masih mungkin
terbuka itu gerbang
untuk dapat kita masuki di suatu waktu

Bengkulu, 20 Rabi'ul Akhir 1435 H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline