Lihat ke Halaman Asli

Rasaku

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Helow pagi. . .
Masi tersisa detak2 rindu yang
sempat memuncak d,kejauhan
malam
Kecupan embun mulai
mengingatkan sang bulan telah pergi.
Ah. . .sampai kapan mampu kubendung?
Rasanya badai rindu kian menerpa.
Tp kepada siapa?
Takan kuceritakan..
Karna seseorang mengatakan
padaku "cukup menjadi pengagum
rahasia,itu sudah nyaman"
Yaaa. . .aku membuat hatiku
nyaman,sebisa mungkin ku kontrol
detak rasa yang tak kunjung sirna,
Rupanya pesonamu mengalihkan
duniaku.
Aku kecanduan rindu padamu
Ingatanku tak usai tentangmu
Tak pudar walau waktu kian berakhir
Entah sampai kapan kupendam Rasa ini,
Aku takut kau berlalu.
Selamat pagi untukmu..
Ku titip rindu pada sang mentari
agar hangatku mendekap pagimu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline