Lihat ke Halaman Asli

Terjerumus ke Dalam Jurang Ria

Diperbarui: 21 Agustus 2015   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

       Kehidupan manusia yang tidak dapat terlepas oleh sikap dan tingkah laku, yang merupakan ciri khas dari makhluk yang berakal. Berpakaian, berbicara, berjalan, berdandan, tertawa, menangis, dan lain sebagainya. Merupakan sikap dan tingkah laku manusia. Yang mana, pada akhirnya melahirkan nilai dari sikapnya. Adapun yang menjadi penilai dari sikap seseorang  adalah mata yang memandangnya atau orang yang ada disekitarnya.

           Penilaian yang kerap diberikan tergantung sikap seseorang atau tergantung apa yang dipandang penilai. Ketika seseorang berjalan dengan STYLE tradisional maka akan lahir 2 penilaian dari mata yang berbeda, pikiran yang berbeda, dan orang yang berbeda pula. Adapun penilaian yang muncul yaitu yang pertama "Style orang itu sangat kuno alias ketinggalan zaman. Kedua "Style orang itu sangat sederhana, sama sekali tidak ada keangkuhan didalamnya. Kedua penilaian ini lahir dari mata dan pikiran yang akan mengelolanya , sesuai sudut pandang positif dan negatif.

              Maka dari itu, opini atau penilaian yang keluar melalui ucapan orang lain, terkadang menjadi dasar seseorang dalam bersikap. seseorang akan berusaha menjaga Image jika ingin mendapat penilaian yang baik atau pujian. Dan itupun belum semuanya yang memandang akan melahirkan penilaian yang sama. Berdasarkan fenomena tersebut maka muncullah istilah RIA yaitu sikap yang ingin mendapatkan pujian dari orang lain melalui sikap atau perbuatan yang telah dilakukan. Setiap ingin melakukan akan muncul dalam fikiran "Apa yang akan mereka katakan ya, jika saya seperti ini, mungkinkah mereka mengatakan saya cantik, saya baik dan sebagainya". Maka segala segala sesuatu yang dilakukan hanyalah karena orang lain bukan karena Allah swt. Dan akhirnya masuklah kita kedalam jurang "RIA" Naudzubillah mindzalik...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline