Lihat ke Halaman Asli

Dibelenggu Penundaan

Diperbarui: 13 Agustus 2015   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sahabat kompasiana serta para pembaca saya mengangkat judul ini karena, hal tersebut yang sering sekali kita temukan dalam kehidupan. dan utamanya terjadi pada dirinya saya , saya kerap diperdaya oleh rasa yang selalu ingin menunda. Keinginan tersebut disebabkan beberapa hal yang pertama, karena merasa sanggup atau mampu melakukannya sehingga seseorang menunda "Ah saya pasti bisa menyelesaikannya dalam waktu yang singkat". Yang kedua merasa tidak mampu , ternyata kebalikan dari kedua fakta ini dapat menjadi penyebab menunda. Tidak mampu menyelesaikan karena sarana dan prasarananya belum lengkap misalnya atau apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut belum lengkap sehingga, kita kerap menunda sampai kebutuhan itu ada. Dan pada akhirnya ketika ditanya oleh pemberi tanggungjawab mengapa tidak menyelesaikan "Ini" misalnya, kita akhirnya menjadikan hal-hal yang menurut kita menghalangi sebagai alasan. Padahal kita akan mampu menyelesaikannya dengan me-Manage aktivitas kita. Sampai sekarang saya masih terkadang dibelenggu penundaan tersebut. Akibatnya pun dapat berdampak sangat besar , besar-kecilnya tugas yang kita tunda. 

Salah satu kisah dalam hidup saya yang sering menunda. Tahun 2014/2015 kemarin adalah tahun dimana saya sedang menyusun skripsi untuk penyelesaian s1 saya. Dari beberapa penyebab yang saya kemukakan diatas itu terjadi pada saya. Hingga akhirnya skripsi saya Tidak selesai pada waktu yang telah ditentukan bagian Akademik kampus saya. Saya pun ujian tidak pada waktu yang telah ditentukan, bahkan saya ujian jauh hari setelah teman-teman saya ujian skripsi. Padahal merasakan ketegangan ujian skripsi bareng-bareng teman itu sangat menyenangkan. Tetapi saya malah menjadi Panitia Ujian Skripsi pada saat itu.

Saran saya bagi sahabat kompasiana serta pembaca sekalian jangan pernah mau diperdaya oleh rasa ingin menunda. Apabila tidak ingin seperti saya, apapun kegiatan anda. semoga pengalaman ini bermanfaat. wassalam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline