Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Pesan dan Hikmah dari Kebakaran Los Angeles

Diperbarui: 19 Januari 2025   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ICitra satelit menunjukkan Kebakaran Eaton pada hari Rabu, 8 Januari 2025, di Altadena, California.(Maxar Technologies )

Siapa yang  menyangka bahwa beberapa daerah elit di Los Angeles telah ludes dilalap api yang ganas sekali pada tanggal 7   Januari 2025.

Tak pernah seorang pun yang memprediksi adanya peristiwa yang sangat mengerikan yaitu tsunami api dapat meludeskan 40.000 lahan dan menghancurkan 12.300 bangunan . Kebakaran yang terjadi sangat mengerikan itu terpicu dari  angin Santa Ana yang bersifat kering.

Kecepatan angin yang dahsyat luar biasa cepat itu datangnya dari pusat gurun California.   Angin itu disebut dengan angin Santa Ana atau Fhn. Awalnya kebakaran terjadi dihutan, dan akhirnya menjalar ke tempat pemukiman  yang bergerak amat cepat.

Dalam sekejab rumah-rumah elite yang pada umumnya pemiliknya para selebritis seperti Leighton Meester dan Adam Brody, Julia Louis-Dreyfus, Joshua Jackson, Anna Faris, Ricki Lake, Cary Elwes, Cameron Mathison, Spencer Pratt, dan Heidi Montag ,  hilang dan hangus.

Bahkan ada 24 orang yang tewas dan 100.000 orang yang harus evakuasi dari rumah mereka.

Sebelum terbakar, betapa asri, indahnya lingkungan  daerah Los Angeles.  Hal ini bisa dilihat dari video yang beredar dari  before and after  mulai dari  ada cafe  yang bagus penataannya sampai kepada pertokoaan yang dibangun sesuai dengan kontur tanah, rumah-rumah berukuran luas dan sangat menyenangkan.  Apalagi ada rumah dengan view yang langsung menghadap ke laut yang kebiruan .

Daerah yang paling parah adalah  Palisades dan Eaton, di pesisir antara Santa Monica dan Malibus.  Kebakaran yang terparah sampai hari ini dalam sejarah Los Angeles.  

Kerugian dan kehilangan dalam sekejab

Tak seorang pun yang ingin mengalami bencana  atas orang yang dicintai bahkan properti yang dimiliknya hilang dalam sekejab.

Kegalauan dari orang yang kehilangan itu terlihat ketika saya melihat wajah yang tanpa ekspresi , seorang ibu paruh baya, datang ke tempat bekas rumahnya yang telah menjadi puing-puing. Tak ada satu pun yang diselamatkan.

Ketika seseorang mendekatinya,  menanyakan siapa namanya ,  dijawabanya dengan singkat sambil menunduk melihat semua puing-puing rumahnya dan mengangkat rangka besi , dia berteriak lemah, ini tempatku menulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline