Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Strategi di Balik Cuci Gudang Toko Buku Gramedia

Diperbarui: 5 Oktober 2023   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: TribunJateng

Toko Buku Gramedia adalah bagian dari grup Gramedia yang didirikan oleh Jakob Oetama. Perusahaan yang awalnya bernama Harian Kompas telah sukses membawa bendera Group Kompas menjadi salah satu media terbesar nomor satu di Indonesia.

Toko buku sebagai tonggak Sejarah dari tempat untuk penjualan dari hasil penerbitan buku-buku yang jadi primadona atau juga menjual buku-buku dari penerbit lainnya.

Namun, di bulan awal Oktober 2023 , ketika saya berada di Semarang, saya menemukan bahwa Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang mengadakan cuci Gudang penjualan buku-buku dengan harga yagn super murah.  Berapa harganya?  Sangat murah dibanderol satu buku Rp.5.000 hingga Rp.75.000

Padahal buku-buku yang dijual pun termasuk kategori buku anak-anak sampai buku fiksi maupun non fiksi.  Semuanya lengkap .

Ternyata cuci Gudang buku Toko Buku Gramedia bukan hanya di Semarang, tapi di Jakarta tepatnya di Gedung Kompas Gramedia Jl. Panjang 8A Kebon Jeruk .    Cukup lama loh periode cuci Gudang itu mulai dari tanggal 2 hingga 31 Oktober 2023.

Dari buku-buku yang dijual murah ada promo lainnya mulai dari pre-order buku, promo buku "Koloni si Unis 3" yang biasanya dijual di Gramedia.com dengan harga special

Apa tujuan promo diskon yang diadakan oleh Toko Gramedia?

Awalnya asumsi saya, strategi cuci Gudang yang dilakukan  Toko Gramedia ini  karena mereka akan tutup seperti halnya yang dilakukan oleh toko buku Gunung  Agung.

Asumsi ini lahirnya bukan tidak mungkin karena hampir 3 tahun setelah covid 19, justru saat ini anak usaha Gramedia group ini baru adakan cuci Gudang secara serentak di beberapa kota sekaligus.

Promo diskon ini sebesar 10-90 persen ini pasti sangat merugikan jika cuci Gudang ini dilakukan tanpa perhitungan.

Namun,  dalam pembicaraan Tutura.Id dengan Reska Nespandela, Store Manager di Palu membantah kabar atau isu akan tutupnya Toko Gramedia. Menurut beliau, justru kunjungan pengunjung setelah Covid 19 sangat besar . Namun, dalam pembicaraan tidak dikemukakan tentang rahasia tren penjualan buku selama hampir 3 tahun ini.

Internet Turunkan Penjualan Buku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline