Kabar yang mengejutkan datang dari kebijakan Pemerintah China yang melarang PNS China menggunakan iPhone baik untuk pekerjaan atau dibawa secara pribadi ke kantor.
Larangan penggunaan iPhone bagi pejabat di China dibuat sebelum acara Apple di gelar minggu depan. Justru acara ini diadakan dalam rangka peluncuran produk terbaru iPhone yaitu iPhone 15 Series.
Pelarangan ini ternyata bukan untuk apple saja, merek asing lainnya juga dilarang untuk digunakan.
Dilansir oleh Wall Street Journal, pengumuman larangan untuk penggunaan iPhone telah beredar dengan instruksi dari pemerintah pusat China melalui group chat dan rapat dalam minggu terakhir .
Perang dagang vs politik
China dan Amerika Serikat bagaikan dua kutub yang sedang memukul genderang perang dagang sejak bulan Mei tahun 2019 yang lalu.
Huweai sebagai perusahan telekomunikasi dan produsen telepon genggam , memiliki pangsa sekitar 40-60% jaringan di seluruh dunia.
Jaringan Huwaei yang makin luas bahkan dikenal di Amerika Serikat dengan super cepat generasi kelima 5G, mampu menggaet sebagian besar konsumen di Amerika Serikat. Teknologi produk Huwei mampu membaca pesan yang dikirim lewat jaringan dan memutuskan dapat dianggap mengganggu jaringan telekomunikasi.
5 Negara yang masuk dalam kelompok "Lima Mata" , yaitu Amerika , Inggirs, Kanada, Australia dan Selandia baru bekerja sama membentuk intelijen yang erat tentang informasi rahasia secara elektronik.
Dalam kesepakatan bersama, mereka tidak boleh menggunakan jaringan 5G Huawei. Bahkan ada tuduhan Huwaei adalah mata-mata pemerintah China. Perusahaan di China bisa dipengaruhi oleh permintaan Pemerintah China.
Kekhawatiran Pemerintah AS pada dasarnya seperti pengalaman dan praktik yang berlaku di AS sendiri. Sebagai contoh, Badan intelijen AS bisa masuk ke Google dan Yahoo.