Pembelajaran banyak dari Argentina yang dapat kita lakukan. Dari segi sepakbola, kita dapat belajar bagaimana Argentina sukses menjadi Juara Dunia Sepakbola 2022 , sebaliknya dari segi ekonomi kita dapat belajar bagaimana Argentina gagal dalam ekonominya.
Kesuksesan sepakbola Argentina
Masih ingatkah kita ketika Argentina memenangkan Piala Dunia 2022 melawan Perancis di Lusail Iconic Stadium?
Permainan timm Argentina yang sangat memukau melawan Perancis. Duel penalti maupun tugas tim yang sangat baik membuat Argentina bisa menembus angka mencapai 4-2 atas Perancis.
Tim Argentina yang punya pemain andalan Messi , memang sangat tangguh untuk ditaklukkan oleh Perancis. Akhirnya Piala Dunia 2022 direbut kembali oleh Argentina. Dengan memboyong Piala Dunia , team Argentina pulang dengan bangga disambut oleh masyarakat Argentina . Ironisnya saat itu ekonomi Argentina sangat tidak baik, inflasi mencapai 90%.
Indonesia belajar sepakbola dari Argentina
Dengan kemenangan sebagai juara dunia ini sudah pasti tingkat kehandalan dari permainan tim Argentina sudah masuk ke level Juara Dunia. Posisi puncak dari 211 negara sepak bola dunia verisi FIFA.
Sementara Indonesia masih masuk peringkat ke-149 di bawah Argentina.
Namun dengan undangan Indonesia kepada tim Argentina untuk laga persahabatan, Indonesia banyak belajar tentang keunggulan Argentina.
Pada tanggal 19 Juni kemarin, laga Indonesia vs Argentina dalam FIFA Matchday, di Gelora Bung Karno. Tim Tango ini berhasil menang dengan gol yang dibukukukan oleh Leandro Parades dan Cristian Romero,score menunjukkan 2-0.
Indonesia banyak belajar bagaimana tim Argentina tampil dominan dan penguasaan bola yang terus bergulir diantara tim kuat ini. Kiper yang sangat kuat, Emilianto Martinze mampu menjaga gawangnya.
Team Indonesia dengan sekuat tenaga melakukan penyelamatan pada babak pertama. Cukup mengesankan permainan timnas Indonesia dengan lemparan ke dalam dan salah satu pemain dengan keahilian melakukan long throw, lalu diambil oleh salah seorang pemain dan mencoba kirim gol ke gawang, sayang selalu gagal.
Banyak kesempatan dan peluang bagi Timnas tapi tidak berbuah gol hingga babak kedua. Bahkan kebobolan gol karena sundulan dari Christian Romero.