Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Setujukah TK, SD, SMP dan SMA Tidak Perlu Wisuda?

Diperbarui: 17 Juni 2023   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: shutterstock

Kegaduhan tentang wisuda minta dikembalikan hanya untuk yang lulus kuliah diunggah akun Twitter Senin 12 Juni 2023. 

Pesan twitter mengatakan bahwa jenjang TK,SD,SMP dan SMP dinilai tidka perlu mengadakan wisuda.

Berikut narasinya: "Kembalikan wisuda hanya untuk lulus kuliah. TK, SD,SMP dan SMA tidak perlu wisuda".

Sebuah fenomena foto-foto anak-anak TK, SD, SMP, dan SMA mengenakan pakaian jubah hitam, toga berwarna hitam lengkap dengan tali yang menggantung di togadan memegang gulungan ijazah.

Semarak wisuda ini memang terlihat setelah selesainya pembelajaran untuk tingkat TK, SD, SMP dan SMA.

Kemeriahan perayaan wisuda yang muncul itu disertai dengan perayaan pesta seni, berbagai perayaan pesta setelah acara wisuda.

Berbagai komentar dari para netizen media sosial bermunculan, "Dulu di WISUDA adalah kebanggaan setelah jadi SARJANA. Sekarang, anak TK pun sudah bisa di-wisuda".

Sumber: whatsapplication

Seolah-olah kesakralan wisuda berubah. Wisuda berarti upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Di kalangan akademi, wisuda merupakan penanda kelulusan mahasiwa yang telah menempuh pendidikan di suatu universitas.

Pengakuan wisuda itu hanya untuk mereka yang sudah menyelesaikan akademik, telah mengubah wajah pendidikan kita untuk memamerkan bagaimana anak dari PAUD hingga SMA harus seperti orang dewasa didandani lengkap, yang perempuan pakai sanggul dan make up serta aksesori lainnya, yang lelaki memakai jas hitam. Prosesi wisuda mahasiswa ditiru persis pada saat wisuda anak SD, SMP maupun SMA.

Fenomena konsumerisme atau pamer?

Ada yang mengatakan bagi anak-anak PAUD, acara wisuda seperti di atas adalah sebuah bagian dari eksploitasi terhadap anak. Arti eksploitasi bukan hanya memperkejakan anak-anak yang masih dalam usia belajar tetapi memperlakukan anak tidak sesuai dengan perkembangan umurnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline