"Sekarang jajan di luar negeri pakai mata uang Rupiah bukan hanya sekedar angan-angan semata"
Wah rasanya ngga ribet lagi pergi ke luar negeri (negara-negara ASEAN, Thailand dan Malaysia) nggak perlu lagi bawa uang tunai dari negara tujuan. Misalnya saya ingin ke Thailand, tak perlu lagi pergi ke Money Changer untuk menukar/membeli Baht dari rupiah.
Lalu sepulangnya dari Thailand, saya tidak perlu lagi menukar Baht ke rupiah.
Kurs jual beli uang asing yang fluktuatif dalam bentuk tunai maupun kartu kredit seringkali merugikan bagi kita baik sebagai turis maupun sebagai pelaku UMKM, belum lagi repotnya harus ke Money Changer.
Solusi agar sistem pembayaran dari transaksi antar negara lebih mudah, efisien, murah dengan diresmikannya QRIS.
Bentuk pembayaran digital yang disebut dengan QRIS atau QR Code cross Border. Quick Response Code Cross Border merupakan sistem pembayaran digital standardisasi antara negara di ASEAN dengan menggunakan teknologi finansial dari perbankan yang tergabung dalam Penyedia Jasa Pelayanan .
Mengapa QRIS Antarnegara jadi andalan sistem pembayaran yang integratif dan konektif?
"ASEAN Matters" memiliki makna bahwa Indonesia ingin mengangkat ASEAN sebagai bagian yang penting dan relevan baik sebagai negara di dalam Kawasan ASEAN juga bagi dunia. Peran strategis dan sentral sebagai motor penggerak perdamaian dan Kawasan.
Pada saat meeting pertama Para Menteri dan Gubernur Bank Sentral ASEAN yang diadakan pada tanggal 28-31 Maret 2023, tonggak sejarah mengantarkan Indonesia untuk menjadi Tuan rumah atau keketuaan kelima kali sebagai Ketua ASEAN di 1976, 1996, 2003, 2011 dan 2023.
10 anggota ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapore, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja) pada tahun 2021 dan ditambah 1 yaitu Timor Leste di tahun 2022.
Misi terbesar dari keberhasilan Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN diantaranya adalah untuk mendorong kemajuan ASEAN, membumikan kerja sama antarnegara dan mitra secara konkrit, bahkan memikirkan kerja sama ekonomi yang terbaik bagi UMKM di seluruh negara ASEAN.
Pada KTT yang pertama , Bali Concord I dibentuk ASEAN Sekretariat dengan kerja sama di bidang politik,ekonomi, sosial budaya, penerangan dan keamanan. Pada Bali Concord II berhasil dengan konsep komunitas ASEAN dengan tiga pilar. Pada Bali Concord III disetujui peta jalan Masyarakat ASEAN (MEA) pada tahun 2015 dengan 3 pilar pada bidang politik,keamanan, Kawasan, pengembangan Ekonomi.